Cerita Galau

Bukan tidak setuju dengan greenpeace, coba pikir dinegara maju lebih banyak industrinya apa hutannya? Kok dinegara mereka tidak ada istilah sayangi hutan, yang ada mereka membangun negara mereka secara terus menerus sampai menjadi negara maju ataupun negara berkembang yang hampir maju. Mereka membangun perumahan atau pun gedung-gedung pencakar langit yang memberikan efek pemanasan global.

Sudah berapa banyak tenaga terserap dg adanya perusahaan sawit?

Bencana alam? Gempa? Tsunami? Longsor? Itukan kebanyakan didaerah yang memang sudah ada alur gempa dan minim atau mungkin tidak ada sawit nya.

Kalau "mereka" sayang sama dunia, kenapa harus sawit yang di kambing hitamkan? Kenapa bukan negara-negara yang banyak bangunan bertingkat dari kaca (bukannya itu lebih bahaya).

Ada yang bilang sawit menyebabkan banjir dan merusak tanah. Bukannya kalau banjir yang paling pertama rugi itu petani atau investornya (lahan mereka banjir dan gak bisa panen), kalau emang kayak gitu ga bakalan ada pengusaha yang mau menginvestasikan modalnya untuk sawit, toh pasti bakal rugi karna banjir. Kenyataannya banyak pengusaha yang mengembangkan modal mereka ke sawit, bahkan ada yang dari investor rokok. Trus merusak lahan? Kalian semua harus tahu, tandan sawit yang sudah direbus itu jika dikembalikan ke tanah maka akan menjadi tanah yang sangat subur bahkan jauh lebih subur dibanding tanah bakar.

Polusi?
1. Polusi udara? Apa kalian pernah lihat pabrik cpo ditengah kota? Pabrik cpo rata-rata berada ditengah perkebunan sawit yg jauh dari pusat kota.
2. Polusi air? Segala sesuatu yang berkenaan dengan limbah itu semua ada SOPnya. Kalau tidak sesuai SOP yang paling pertama terkena dampak adalah para pekerja dan perusahaan itu sendiri. Para pekerja di perusahaan sawit disediakan tempat tinggal di dalam lingkungan perusahaan sawit. Kebutuhan listrik dan air disediakan oleh perusahaan tersebut. Kalau airnya terkena polusi yg pertama terkena dampak adalah para pekerja yang tinggal di lingkungan perusahaan dong.

Pembakaran lahan????
Apakah perusahaan sengaja membakar lahan pada saat LC (Land clearing)?
1. Tentu semua udah pada tau untuk membuka lahan itu perlu izin ke pemerintah, dimana atas perizinan tersebut ada peraturan yang harus dipatuhi jika tidak perusahaan tersebut akan terkena sanksi dari pemerintah.
2. Jika menghadapi musim panas, perusahaan menyiapkan tim patroli api untuk mengontrol lahan agar tidak terjadi kebakaran.
3. Kalian harus tau, selain memiliki resiko yang besar memadamkan api di lahan sawit itu juga memerlukan biaya yang besar. Kadang kebakaran itu disebabkan oleh orang-orang yang lewat untuk pergi berburu atau pergi mancing ikan bukan karena sengaja dibakar oleh pihak perusahaan. Kalau sengaja dibakar itu namanya pemborosan dan cari mati wkwkwkkw.

Begitu menariknya investasi sawit ini, sehingga banyak diminati oleh investor. Sudah begitu banyak tenaga kerja yang terserap oleh perusahaan sawit. Sudah berapa banyak rumah tangga yang terbantu oleh adanya perusahaan sawit.

Logikanya,
Tenaga kerja terserap=pengangguran turun= kemampuan financial masyarakat meningkat=kemampuan untuk memperoleh pendidikan meningkat=orang indonesia insya allah akan banyak yg pintar.

Klo perusahaan sawit digusur. Berapa banyak pekerja yang di phk, yang hasilnya adalah ledakan pengangguran.

*Sayangi hutan!!! Siapa yang tidak sayang sama bumi pertiwi ini, cuman masalahnya zaman selalu berkembang. Kebutuhan hidup manusia akan selalu meningkat.
Jadi yang diperlukan adalah, bagaimana cara memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan sumber daya alam yang terbatas ini tanpa harus merusak hutan dan tidak menciptakan pengangguran.
Hayo bagaimana? 😊